Pengenalan CURL

CURL Merupakan library PHP yang memungkinkan anda untuk mentransfer data melalui berbagai protokol. CURL ini banyak digunakan sebagai cara untuk mengirim atau meminta data dari satu atau beberapa situs termasuk didalamnya seperti interaksi API dan oAuth. Pada dasarnya permintaan dengan CURL tidak dibatasi dalam hal apapun mirip seperti permintaan HTTP dasar, juga bisa untuk upload FTP dan yang lebih kompleks interaksi otentifikasi dengan situs HTTPS tertutup.

Setting CURL untuk Web

Untuk mengaktifkan curl pada distribusi PHP kita maka perlu kita pastikan bahwa library curl sudah ada dan kita perlu edit php.ini. Pada contoh ini, setting CURL yang akan ditunjukkan di bawah ini menggunakan distribusi PHP dari paket XAMPP Windows. Asumsi bahwa distribusi XAMPP terinstall di folder c:\xampp.

Edit file php.ini yang terdapat pada direktori C:\xampp\apache\bin\php.ini dan cari baris dengan entri seperti di bawah ini :

;extension=php_curl.dll

Dan hilangkan tanda titik koma di depannya sehingga menjadi :

Extension=php_curl.dll

Setelah diubah, simpan file tersebut dan restart server web anda.

Tes Konfigurasi Anda

Tes di konfigurasi curl Anda dengan php_info() function dan lihat apakah modul curl sudah di-load dengan baik. Apabila modul tersebut sudah aktif maka pada informasi php_info() akan terlihat baris seperti pada gambar di bawah.

Contoh Penggunaan

Berikut adalah contoh penggunaan curl di dalam script PHP. Ketik code di bawah ini dan coba eksekusi, script ini akan membuka situs Yahoo dengan tampilan seperti pada gambar di bawah.

<?php
 $ch = curl_init();
 curl_setopt ($ch, CURLOPT_URL, "http://www.yahoo.com/");
 curl_setopt ($ch, CURLOPT_HEADER, 0);
 curl_exec ($ch);
 curl_close ($ch);
?>

Masih banyak lagi contoh – contoh penggunaan curl, bisa dilihat di website curl sendiri